Tim Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Datangi Sekolah-sekolah Antisipasi Pungli PPDB

- Rabu, 29 Juni 2022 | 17:03 WIB
Tim II Pokja Penindakan Saber Pungli Kabupaten Sukabumi mendatangi SMPN 1 Cibadak dan SDN 5 Pamuruyan pada Selasa, 28 Juni 2022. / Jampang Pedia / Diskominfosan Kabupaten Sukabumi
Tim II Pokja Penindakan Saber Pungli Kabupaten Sukabumi mendatangi SMPN 1 Cibadak dan SDN 5 Pamuruyan pada Selasa, 28 Juni 2022. / Jampang Pedia / Diskominfosan Kabupaten Sukabumi

JAMPANG PEDIA - Tim Saber Pungli kabupaten sukabumi saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi.

Termasuk diantaranya melakukan kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Kabupaten Sukabumi.

Mulai dari Sekolah Dasar menjadi sasaran tim Saber Pungli Kabuptan Sukabumi untuk menggalakan sosialisasi.

Baca Juga: 149 WNI Meninggal di Tahanan Malaysia Dalam Dua Tahun Terakhir, Diduga Terjadi Penganiayaan

Langkah tersebut untuk mengantisipasi terjadinya pungutan liar (pungli) di lingkungan sekolah.

Beberapa sekolah sudah dikunjungi tim Saber Pungli agar dapat memahami serta menghindari praktek pungli.

Tim II Pokja Penindakan Saber Pungli Kabupaten Sukabumi mendatangi SMPN 1 Cibadak dan SDN 5 Pamuruyan pada Selasa, 28 Juni 2022.

Baca Juga: Perawatan Kesehatan Ideal Bagi Pengantin Sebelum Pernikahan, Lakukan Tips Sederhana ini

Ketua tim II Pokja Penindakan Elga Nurfazrin mengatakan, pihaknya melakukan pencegahan terjadinya pungli dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

"Kami melakukan Sosialisasi Pencegahan Pungli dan Monitoring PPDB di sekretariat dua Sekolah itu," katanya dikuti dari rilis Pemkab Sukabumi, Rabu 29 Juni 2022.

Lebih lanjut Elga menjelaskan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membangun kesadaran hukum bagi penyelenggara pendidikan untuk mendukung pemerintahan yang bersih.

Baca Juga: Film Arul Hadiah Terbaik Karya Polres Tasikmalaya Ditonton Kepala Daerah dan Kapolres Sejawa Barat

Sosialisasi berkenaan dengan pungutan liar di sekolah, karena ini dapat mengganggu dan memberatkan masyarakat.

"Sebab biaya menjadi lebih tinggi, dan jika ini terjadi maka akan menurunkan wibawa hukum serta kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah," jelasnya.

Halaman:

Editor: Samsun Ramlie

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sukabumi Deklarasikan Anti Geng Motor

Sabtu, 28 Mei 2022 | 12:00 WIB

Terpopuler

X